Diteror, Mantan Sopir Nindy Ayunda Ogah Cabut Laporan Kasus Penyekapan
JAKARTA - Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman, mendapatkan teror dari orang tak dikenal (OTK) di kediamannya hari ini, Jumat (15/7/2022).
Hal ini disampaikan kuasa hukum Sulaiman, Fahmi Bachmid. Sang pengacara membenarkan terkait insiden tersebut.
"Saya sudah sempat ke pak RT tadi," ujar Fahmi Bachmid saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (15/7/2022).
Fahmi mengatakan warga sekitar juga telah mengetahui kejadian tersebut.
"Ada fotonya kok punya kita cuma saya enggak mau sebarkan. Saya kan juga harus ngomong sama Rini, berani enggak dia ngomong di media," jelas Fahmi.
Kuasa hukum korban juga menjelaskan tujuan orang yang mendatangi rumah kliennya ini.
"Tadi (diduga orang suruhan Nindy Ayunda) macam-macam lah omongannya, salah satunya suruh nyabut laporan," ucap Fahmi.
"Enggak akan dicabut sama dia," imbuhnya.
Fahmi sendiri telah mengungsikan Sulaiman ke tempat yang dinilai lebih aman. Atas insiden tersebut, Sulaiman juga disinyalir sempat ketakutan.
"Iya saya sembunyikan sekarang. Takut jadi dia mendatangi RT," pungkasnya.
Seperti diketahui, perempuan bernama Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021.
Laporan tersebut dilayangkan karena suami Rini Diana, Sulaiman yang merupakan mantan sopir Nindy Ayunda, menjadi korban dugaan penyekapan oleh pelantun Untuk Sahabat itu.
