Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Ini Pacar Nindy Ayunda akan Jalani Pemeriksaan Sebagai Saksi Kasus Dugaan Penyekapan

Ravie Wardani , Jurnalis-Senin, 11 Juli 2022 |13:39 WIB
Hari Ini Pacar Nindy Ayunda akan Jalani Pemeriksaan Sebagai Saksi Kasus Dugaan Penyekapan
Nindy Ayunda di ultah Dito Mahendra (Foto: Instagram)
A
A
A

KEKASIH Nindy Ayunda, Dito Mahendra, dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (11/7/2022). Penyidik bahkan sengaja memanggil Dito Mahendra sebagai saksi atas kasus dugaan penculikan dan penyekapan.

Kasus dugaan penculikan dan penyekapan tersebut diketahui dilaporkan oleh Rini Diana pada Februari 2021 lalu. Adapun dalam kasus tersebut, Nindy Ayunda diketahui hingga kini masih berstatus sebagai saksi terlapor.

"Iya dijadwalkan hari ini (pemanggilan Dito)" ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi awak media, Senin (11/7/2022).

Sayangnya, Ridwan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan terhadap Dito Mahendra soal kasus tersebut. Dalam wawancara berbeda, Ridwan mengatakan tim penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap pelantun Buktikan tersebut pada pekan ini.

"Iya, panggilan kedua (Nindy Ayunda-red) di akhir Minggu ini," kata Ridwan.

Seperti diketahui, perempuan bernama Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021. Laporan tersebut dilayangkan karena suami Rini Diana, Sulaiman yang merupakan mantan sopir Nindy Ayunda, menjadi korban dugaan penyekapan oleh ibu dua anak tersebut.

Nindy Ayunda

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan sangkaan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.

Dilain pihak, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus tersebut.

Dugaan penyekapan tersebut terjadi pada 11 Februari 2021. Kala itu, Sulaiman yang matanya ditutup menggunakan kain hitam menerima bogem mentah hingga tendangan ke arah rusuk dari pelaku.

"(Menggunakan) Dengan tangan saja, tangan kosong. Pakai alat (juga), enggak tahu alat apa. Karena, posisi saya kan, mata ditutup," ucap Sulaiman usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Dia mengaku tak mengetahui pelaku pemukulan pada saat itu lantaran matanya ditutup. Namun, Sulaiman akhirnya mengetahui terduga pelaku usai korban lainnya yang berada di ruangan tersebut kebetulan matanya tidak ditutup.

Fahmi Bachmid, kuasa hukum Sulaiman, mengatakan orang yang mengetahui insiden ini bakal menjadi saksi lantaran menjadi korban dari pelaku yang sama. Fahmi menambahkan, penyekapan tersebut pun terjadi selama sebulan.

Sayangnya hingga saat ini nindy masih belum memberikan keterangan kepada penyidik terkait kasus tersebut. ia bahkan disebut sudah tiga kali mangkir dari panggilan kepolisian, hingga disebut bakal dijemput paksa, apabila kembali tidak hadir dalam pemanggilan minggu ini.

(van)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement