"Pas di usir dari rumah itu, pastinya kita harus cari rumah baru tapi kamarnya, semuanya harus didesain sama persis sama kaya yang udah kita syuting. Jadi pas dijahit dan editing nggak belang,” sambung Acho.
Bagi Acho, syuting di tengah pandemi sangat menantang sekali. Bahkan dia harus menunggu selama 5-6 bulan untuk menyelesaikan syuting film tersebut.
“Proses syuting harusnya sebulan. Tapi karena kita syuting di tengah pandemi, kita sempat syuting baru tiga hari terus di stop karena PSBB yang pertama keluar. Kita nggak bisa lanjutin syuting," tambahnya.
"Selama 4 bulan lebih kita vakum dulu dan dilanjutkan di bulan Agustus. Jadi Maret sampai Juli vakum, Agustus mulai lagi. Masa tunggu 5-6 bulan tapi kalo masa produksi 1 bulanan,” tutup Acho.
(van)