Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vision+ dan Dolby Berkolaborasi, Hary Tanoesoedibjo Berharap Bawa Manfaat untuk Indonesia

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 14 April 2022 |17:32 WIB
Vision+ dan Dolby Berkolaborasi, Hary Tanoesoedibjo Berharap Bawa Manfaat untuk Indonesia
Vision+ jalin kerjasama dengan Dolby. (Foto: MNC Portal Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Platform streaming OTT Vision+ resmi meneken kerjasama dengan Dolby, pada 14 April 2022. Lewat kolaborasi itu, original series Vision+, Orkes mengadopsi Dolby VisionTM dan Dolby Atmos. 

Series Orkes yang dijadwalkan rilis pada Mei 2022 merupakan tayangan konser khusus dan dokumentasi di balik layar tentang Maliq & D'Essentials, salah satu band populer di Indonesia. 

Dengan kolaborasi itu, penikmat Vision+ bisa menikmati kedua fitur itu saat menonton Orkes. Keberadaan Dolby Vision akan memberikan sensasi menonton yang berbeda kepada pengguna Vision+. 

Sekadar informasi, fitur ini menyuguhkan teknologi imaging canggih yang menggabungkan rentang dinamis tinggi (HDR) dengan warna yang luas, kombinasi kontras lebih tajam, dan hitam pekat. Sehingga gambar terasa lebih hidup dan nyata. 

Tidak hanya menjanjikan visual memanjakan mata, Vision+ juga menghadirkan Dolby Atmos yang akan menyuguhkan kualitas audio terbaik layaknya bioskop. Hal ini memberikan pengalaman suara multidimensi lebih lengkap untuk penonton. 

Vision+ jalin kerjasama dengan Dolby. (Foto: MNC Portal Indonesia)

Ditambah kedalaman, kejelasan, dan detail yang lebih dari sebelumnya, Dolby Atmos membantu penonton untuk bisa terhubung dengan konten favorit yang sedang ditonton. 

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, kerjasama Vision+ sebagai OTT asli Indonesia bersama Dolby diharapkan bisa memberi dampak positif bagi Indonesia. 

“Saya harap seremonial penandatanganan kerjasama ini tak hanya sekadar selebrasi. Tapi dapat mengaktualisasi benefit, tak hanya untuk Dolby ataupun MNC, namun juga Indonesia,” ujarnya di MNC Conference Hall, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022). 

Hary Tanoesoedibjo yakin dan optimistis, Indonesia akan berkembang pesat di masa depan. “GDP kita beberapa tahun mendatang ditargetkan bertumbuh sebesar USD9 triliun. Itu bukan angka yang kecil. Keempat terbesar di dunia loh,” katanya. 

Pria 56 tahun itu menilai, populasi Indonesia yang cukup besar menjadi market berskala besar pula. Pasar inilah yang menjadi potensi market yang gemuk untuk dunia media digital Tanah Air, termasuk platform OTT.* 

BACA JUGA:

Vision+ Pilih Adopsi Teknologi Dolby, Clarissa Tanoesoedibjo: Mereka Pemain Terbaik

Reza Arap Putuskan Vakum dari Media Sosial: I am Not Okay

(SIS)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement