"#justicefornoviawidyasari. Baru liat IG dan Twitter lagi rame berita ini. Perempuan selalu jadi korban, laki-laki seakan mudah untuk membuat keputusan," tulis Tantri Kotak di Instagram Story, Minggu (5/12/2021).
Selain itu, Tantri juga menyayangkan tanggapan orang sekitar saat korban berani buka suara. Bukannya mendapat dukungan, korban justru mendapat ancaman hingga depresi dan berakhir bunuh diri.
"Speak up untuk bisa menenangkan dan mencari keadilan, korban butuh pelukan bukan dorongan bahkan ancaman yang berakibat sakit mental dan berujung maut seperti almarhumah," lanjutnya.
Pelantun Beraksi ini mengatakan bahwa kasus yang dialami Novia Widyasari Rahayu ini sudah sering terjadi. Banyak perempuan yang akhirnya menjadi korban dan menanggung beban sendiri meski berlandaskan suka sama suka. Seharusnya kedua pihak bertanggung jawab secara bersama-sama.