“Jadi ini tuh tentang orang yang dilema, sudah pacaran atau berhubungan lama, tapi enggak dilamar, atau enggak dinikahin, terus jadinya galau, lalu timbul kecurigaan tertentu, padahal memang enggak ada yang harus dicurigai sih. Nah, dari situ jadi parno, akhirnya mengambil sikap untuk bertanya pilih aku tau dia, padahal dianya itu sahabat. Seperti itu sih, mungkin simpelnya, ya enggak ada kejelasan aja udah lama, jadinya siapa aja dicurigain,” ujar Uki yang dimainkan Thana.
Dominasi suara instrumen gitar akustik dari Uki menjadi senjata utama yang ditampilkan dalam aransemennya. Walaupun di beberapa part ada fill in bunyian lain yang sangat pas untuk dijadikan sebagai pelengkap sempurna lagu Aku atau Dia.
single “Aku atau Dia” juga akan dikeluarkan dalam bentuk musik video, dengan konsep yang semanis mungkin untuk diperlihatkan kepada para penggemar sesuai dengan tema yang diusung. Video musik ini dikerjakan oleh sutradara Prialangga.
“Proses produksi musik videonya seru banget. Ini merupakan pengalaman pertama buat kita berdua merasakan pembuatan musik video yang dikerjakan secara profesional. Dan, lagi, tantangannya saat itu Thana sedang hamil 8 bulan. Kebayang kan gimana menantangnya,” terang Uki.
(aln)