Sri Sultan Hamengkubuwono mengungkapkan rasa senang menonton film yang penuh dengan nuansa kultur Jawa dan Yogya. "Film ini, bagi saya, bagus. Yang kedua adalah memadai dan yang ketiga aspek kultur itu memadai. Values, nilai, juga memadai. Dalam arti, bukan dalam apa yang kita pikirkan, tapi apa yang kita rasakan. Saya kira, memadai kultur Jogja. Saya juga merasa terharu saat menonton, sampai saya minta diambilkan handuk untuk mengusap air mata. Ya, semoga sukses saja," terangnya.
Wakil dari Gibran Rakabuming Raka, Teguh Prakosa, mengajak warga Solo dan Solo Raya, untuk menonton film Losmen Bu Broto." Saya kira, ini melebihi ekspektasi yang saya bayangkan, Bu Broto yang kita lihat di era 1980an dengan yang sekarang. Saya kira ini harus ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia, bagaimana menghargai produk-produk Indonesia. Dan kami mewakili masyarakat Solo Raya, harapannya film ini bisa ditonton semuanya dan ini menjadi pembelajaran sehari hari kita. Saya kira jangan yang kedua dulu. Yang ini ditonton dulu, biar semua orang tahu dulu karakter yang ada di film ini, jadi nanti penonton yang meminta untuk dibuat film keduanya," ujarnya.
Film Losmen Bu Broto yang tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 18 November 2021 ini, selain diperankan oleh Maudy Koesnaedi dan Mathias Muchus, juga diperankan oleh Maudy Ayunda, Putri Marino, Baskara Mahendra dan Erick Estrada.
(aln)