JAKARTA – Olympus Has Fallen yang dibintangi Gerard Butler dirilis pada tahun 2013, merupakan film thriller aksi yang berfokus pada kisah pemerintahan dan militer Amerika Serikat. Meski mendapat respon yang beragam, Olympus Has Fallen berhasil meraup pendapatan kotor sebesar USD 170 juta, setara Rp 2,5 triliun, dan mendirikan sebuah franchise.
Namun, meski berhasil meraup uang banyak, aktor Gerard Butler yang menjadi pemeran utama merasa dicurangi oleh perusahaan produksi film ini; Nu Image, Millennium Media, dan Padre Nuestro Productions.
Baca Juga:
Gerard Butler dan Frank Grillo Berduet di Film Garapan Joe Carnahan
Sinopsis Film Machine Gun Preacher: Perjalanan Mantan Napi Menjadi Misionaris
Dilansir dari CBR, Minggu (1/8/2021), Gerard baru saja menuntut tiga perusahaan tersebut ke pengadilan karena merasa dirinya tak mendapatkan kompensasi yang layak setelah filmnya sukses. Gerard mengaku bahwa Ia seharusnya mendapat uang sebesar USD 10 juta, Rp 144 miliar, yang diambil dari keuntungan bersih Olympus Has Fallen.
Tuntutan Gerard menuduh bahwa Nu Image, Millennium Media, dan Padre Nuestro Productions menggunakan taktik curang untuk menyembunyikan uang jatah Gerard melalui kalimat-kalimat kontrak yang dibuat rumit dan menguntungkan mereka secara sepihak.
Film yang menjadi objek permasalahan, Olympus Has Fallen merupakan film aksi yang lumayan sukses di pasaran meski tak terlalu disukai kritikus. Buktinya, film ini berhasil mendirikan franchise Has Fallen yang mencakup dua sekuel, London Has Fallen dan Angel Has Fallen, yang semuanya dibintangi Gerard sebagai Mike Banning, agen Secret Service yang ditugaskan untuk melindungi presiden Amerika dari serangan teroris.
Meski kini Gerard sedang menuntut perusahaan produksi film pertama franchise ini, Ia dikabarkan akan kembali berperan sebagai Mike dalam film Has Fallen selanjutnya yang berjudul Night Has Fallen dan dua film lagi yang belum diumumkan judulnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(aln)