JAKARTA - Inul Daratista menceritakan proses penanganan jenazah sang adik ipar yang berpulang dalam kondisi positif COVID-19.
"Sedihnya kalau COVID-19 itu, ketika mayat sudah tidak ada, harus cepat keluar juga, karena itu virus," ungkap Inul di kawasan Mampang, Jakarta baru-baru ini.
Hati Inul makin teriris karena tidak mendapat kesempatan untuk memberikan salam perpisahan terakhir untuk adik iparnya.
"Kondisinya itu adik saya meninggal pas malam hari. Jadi langsung dimakamkan malam itu. Sebenarnya juga butuh tenaga ekstra," jelas sang pedangdut.
Baca Juga:
-Â Inul Daratista Masih Syok Kehilangan Adik Ipar Gara-gara COVID-19
-Â Inul Daratista Enggan Ambil Pusing Masih Banyak Warga Tak Percaya COVID-19
Namun karena menyadari bahaya COVID-19, Inul Daratista terpaksa mengikhlaskan kepergian sang adik dengan cara yang tidak biasa.
"Ikhlas enggak ikhlas. Mau enggak mau ya harus ikhlas," tutur istri Adam Suseno itu.
Sebelumnya diberitakan, Inul Daratista masih belum bisa melepas kepergian adik iparnya yang tertular Covid-19. Tak pernah terpikir oleh Inul Daratista bahwa sang adik ipar berpulang akibat virus tersebut.
"Beberapa hari ini enggak bisa tidur. Jadi ya sudah, ikut syuting saja biar enggak terlalu ingat," kisah Inul.
(LID)