"Di sinilah saya melihat Keagungan dan Kebesaran Allah SWT. Saya tahu, dosa saya banyak, maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya, sehingga Allah kasih kesempatan saya mendapatkan darah dari orang-orang terbaik di bumi dengan izin-Nya," katanya.
Sosok-sosok yang dipilih Ustadz Yusuf Mansur untuk mendonorkan darah padanya adalah Syeikh Baleid dari Maroko, Syeikh Kannash dari Damaskus, Syeikh Salim Somla dari Yaman, Ustadz Tarmizi yang merupakan salah seorang pemimpin pucuk di Daarul Quran, dan Ustadz Syukri yang adalah guru Ustadz Yusuf Mansur sendiri.
"Darah-darah orang sholeh, orang-orang baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. Sebab pasti setiap sel ada memorinya, ada rekam jejaknya. Memori dan rekam jejak beliau-beliau yang sholeh ini yang mudah-mudahan menjadikan saya sebagai hamba Allah SWT yang diampuni dan lebih baik lagi," pungkas ayah Wirda Mansur ini.
(LID)