"Kebayang kalau dicabut nyawa, sebelum mentaubati dosa yang sadar atau enggak sadar dilakukan. Malah bersyukur Allah masih kasih kesempatan untuk taubat," katanya.
Sebelumnya, Ghaza membagikan perilaku sang kakak kepada ibunya itu di Facebook. Dia mengaku kakak perempuannya itu justru memihak kepada ayahnya.
"Kakak saya yang satu ini, adalah saudari saya yang paling sepemahaman dengan ayah saya. Bahkan, saya tidak habis pikir. Karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini," kata Ghaza.
"Saya teringat, ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, 'Mamah itu munafik' tepat di hadapan Bapak KH Miftah Faridi, dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya. Ya, kejadian ini bertempat di aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daarut Tauhid. Jika Anda jamaah Daarut Tauhid, Anda pasti tahu tempat ini," imbuhnya.
Dia pun mengaku sebelumnya sempat berpikiran yang sama dengan kakaknya yakni sepemahaman dengan ayahnya. Namun kini dia justru lebih memilih untuk membela ibunya. Disisi lain, Aa Gym telah kembali menggugat cerai Teh Ninih usai sebelumnya dibatalkan.
(aln)