JAKARTA - Aktris Tsania Marwa mengungkapkan isi hatinya setelah 3 tahun menyandang gelar janda. Pengadilan Agama Cibinong mengabulkan permohonan cerainya atas Atalarik Syach, pada 15 Agustus 2017.
Lewat Instagram, ibu dua anak itu menyadari, ada banyak stigma buruk terkait status janda di Indonesia. Kendati demikian, dia menegaskan tak malu menyandang status tersebut.

“Apa yang salah dengan menjadi janda? Apakah saya bangga? TIDAK. Apakah saya merasa hina? TIDAK,” ujar Tsania Marwa seperti dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Kamis (25/3/2021).
Ibu dua anak itu memercayai bahwa janda adalah sebuah status yang tidak bisa menjadi patokaan baik-buruknya seseorang. Terlebih, tidak ada perempuan yang ingin pernikahannya gagal.
“Karena sesungguhnya, itu hanyalah 'status' semata. Semua perempuan akan kembali membawa nilainya masing masing dari AKHLAK, IMAN, dan ILMU. Bukankah kita percaya bahwa jodoh di tangan Tuhan? Lantas, apa yang harus 'dihina' dengan status yang sudah menjadi TAKDIR dan jalan hidup kita?” tuturnya menambahkan.
Baca juga: Belum Serahkan Anak, Tsania Marwa Tunggu Itikad Baik Atalarik Syah