JAKARTA – Nama besar Chrisye sebagai legenda dan maestro musik Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Oleh karenanya, sebagai penghargaan kepada sang legenda yang turut serta mengembangkan industri musik Tanah Air, film berjudul ‘Chrisye’ dibuat serta dirilis pada 7 Desember 2017. Film ini diproduksi oleh MNC Pictures dan Vito Global Visi, serta disutradarai oleh Rizal Mantovani dan naskahnya ditulis oleh Damayanti Noor.
Film ini mengangkat kisah perjalanan hidup Chrisye yang diperankan oleh Vino G Bastian (Chrisye), Velove Vexia (Damayanti Noor), Dwi Sasono (Guruh Soekarno Putra), Teuku Rifnu Wikana (Gauri Nasution) dan Verdi Solaiman (A Ciu), serta berlatar belakang tahun 60-an hingga ia menutup usia pada tahun 2007.
Baca Juga:
Once Mekel Kemas Ulang Single Sabda Alam Almarhum Chrisye
Melisa Hartanto Bikin Juri Merinding di Babak Showcase Indonesian Idol
Ketika masih remaja, musisi kelahiran 16 September 1949 ini memiliki ketertarikan dengan dunia musik. Akan tetapi ayahnya menginginkan ia agar menjadi insinyur. Walaupun Chrisye ditentang oleh ayahnya, secara diam-diam ia mendalami musik tanpa sepengetahuan ayahnya.
Musisi yang lahir dengan nama Christian Rahadi ini berhasil membuktikan kesuksesannya dengan karya yang ia ciptakan. Salah satu album Chrisye, “Aku Cinta Dia” sempat populer. Meskipun sudah sukses, Chrisye masih merasa gelisah dengan pencapaian yang ia miliki.
Chrisye memulai karirnya di dunia musik bersama band Gipsy. Jadwal manggung band mulai padat dan membuat Chrisye hampir beberapa kali mengundurkan diri dari kuliah. Ketika itu, Chrisye belum sepenuhnya terbuka dengan sang ayah yang menginginkannya menjadi insinyur. Namun pada akhirnya, ayahnya memberikan dukungan penuh.
Terlebih lagi, Chrisye juga terus membuktikan karyanya dalam dunia musik. Di tengah perjalanannya membangun karier, Chrisye bertemu dengan Gusti Firoza Damayanti Noor atau akrab disapa Damayanti Noor. Pertemuan dengan Damayanti Noor membuka kehidupan baru yang indah.
Bukan hanya sebagai penyanyi, Chrisye juga merupakan sosok ayah, seorang kakak, seorang adik, seorang suami yang perhatian dan penyayang.
Dalam film ini juga diceritakan makna dan proses terciptanya lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata yang diciptakan penyair Taufiq Ismail yang diambil dari arti Surah Yaasin ayat 65 Al Quran. Lagu ini menjadi titik balik sekaligus pematangan seorang Chrisye secara spiritual. Film ini secara dramatis berhasil membangun adegan ini dengan baik, digambarkan Chrisye tak mampu berucap saat menyanyikan syair lagu ini yang bermakna sangat dalam.
Ikuti kisah selengkapnya di RCTI+ Film Chrisye, yang dapat disaksikan secara gratis di RCTI+. Klik link untuk nonton: https://www.rctiplus.com/programs/641/chrisye/episode/7500/chrisye
Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com.