Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim pun mengapresiasi Slank. Sejumlah karya grup band yang dibentuk pada 26 Desember 1983 ini disebut sebagai pendidikan informal yang menggerakkan bangsa Indonesia.
"Mau sekeras apapun musiknya, tapi suara dan lirik selalu ada positif dan harapan yang luar biasa penting," ungkap Nadiem.
Ia menambahkan, "Apalagi buat generasi muda, harapan itu adalah nutrisi kita untuk bisa melakukan perubahan. Karena tanpa harapan enggak bakal bergerak."
(LID)