Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Salmafina Sunan Dapat Teror Pascapindah Agama, Isinya: Kau Halal untuk Dibunuh

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Selasa, 15 Desember 2020 |06:36 WIB
Salmafina Sunan Dapat Teror Pascapindah Agama, Isinya: Kau Halal untuk Dibunuh
Salmafina Sunan (Foto: Instagram @salmafinasunan)
A
A
A

JAKARTA - Salmafina Sunan mengaku terus mendapat ancaman pascadirinya memutuskan untuk pindah agama. Isi dari ancaman tersebut mulai dari bullying hingga pembunuhan.

Salmafina Sunan mengungkapkan hal tersebut dalam instagram pribadinya. Putri pengacara Sunan Kalijaga itu mengungkapkan, dia setidaknya menerima tiga ancaman pembunuhan dalam sehari sejak mendeklarasikan diri sebagai pemeluk agama Kristen.

"Mereka bilang, 'Bunuh diri saja sana.' Atau, bilang, 'Kau halal untuk dibunuh' dan 'Kau sangat jelek'," kata Salmafina Sunan seperti dikutip dari Insta Story pribadinya.

Salmafina Sunan 

Baca juga: Arya Saloka Tolak Cium Pipi Amanda Manopo di Ikatan Cinta

Perempuan 21 tahun itu mengaku, semua ancaman dan bullying yang diterimanya sangat menyiksa. Namun dia punya tiga cara ampuh untuk lepas dari rasa depresi akibat bullying.

Pertama, berdamai dengan si pembenci. Alma -demikian dia akrab disapa- mengaku, sempat mencari tahu siapa saja orang-orang yang membully dirinya. Namun, dari hasil pencarian itu dia menemukan fakta menarik.

Orang-orang yang mengirimkan ujaran kebencian padanya rata-rata berusia 25 tahun ke bawah. "Mereka tak pernah berpikir sebelum bertindak. Mereka hanya mengatakan apa yang ada di pikiran mereka," ujarnya.

Kedua, berusaha menepis hal buruk di dalam pikiran dengan memelihara pikiran baik. "Aku sampai bilang pada diriku 9 kali dalam sehari, 'Salma, kamu keren dau kau berharga (di mata Tuhan).' Itulah yang membuatku kuat menghadapi bullying dan ancaman pembunuhan," tulis Salmafina Sunan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement