Sebagai pemain Napoli, dia mengangkat Piala Dunia dan menjadi ikon budaya. Kendati demikian, Fernando Signorini, pelatih pribadinya, mengungkapkan bahwa Maradona merupakan orang sulit dijabarkan. Hidupnya penuh kontradiksi, ia seorang anak laki-laki sederhana dari daerah kumuh Villa Fiorito yang menjadi seorang jenius yang ekstrovert. Tetapi ia juga seorang pria berkeluarga yang mengkhianati istrinya dan terobsesi dengan sepak bola.
Bahkan kehadirannya di Napoli dianggap kontradiksi. Ini adalah penandatanganan pemain termahal di dunia untuk klub sederhana di kota termiskin di Italia, di tengah krisis keuangan. Tetapi Maradona berkembang pesat dalam kesulitan tersebut. Kapadia bahkan menyaring lebih dari 500 jam video tentangnya untuk menggarap film tersebut.
Film karya Kapadia bukan satu-satunya karya dokumenter tentang Maradona. Pada 2008, pembuat film Serbia, Emir Kusturica juga membuat film tentang legenda sepakbola itu. Film tersebut ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2008.
Sementara itu sutradara Italia, Marco Risi membuat film biopiknya pada 2007. Film tersebut melihat lebih dekat perjalanan hidup dan karier Maradona.
Kehidupannya sebagai pemain bola legendaris diciptakan kembali dalam film ini, dari masa kecilnya hingga serangan jantung pertamanya.
(aln)