Ia menambahkan, "Itu langsung memberikan energi untuk hidup gue. Tiba-tiba gue mau hidup lagi, tiba-tiba gue mau usaha lagi dan mau mengikuti Yesus."
Keputusan Dena untuk berpindah keyakinan awalnya ditentang oleh pihak keluarga. Diakuinya, pihak keluarga lebih dapat menerima kala dirinya menjadi transgender. Namun seiring berjalannya waktu, keluarga Dena dapat menerima keputusannya itu.
"Jadi keluarga gue tidak pernah mengatakan hal yang negatif tentang itu sekarang. Apalagi mereka tahu gue sekarang penuh kedamaian dan suka cita," ungkapnya.
(LID)