Berjuang melawan demensia, di waktu-waktu terakhirnya Sean diketahui sudah tak bisa mengekspresikan perasaannya.
“Sean belakangan ini tidak bisa mengekspresikan dirinya. Setidaknya ia meninggal dalam tidurnya, dan itu sangat damai. Aku bersama dirinya sepanjang waktu dan ia meninggal dengan tenang. Itulah yang ia inginkan,” ujar Micheline.
Micheline mengenang sosok sang suami sebagai seorang pria dan suami yang mengagumkan. Bersama Sean, Micheline mengaku memiliki kehidupan rumah tangga yang menakjubkan.
Kini, meski sedih telah ditinggal oleh sang suami tercinta, Micheline mengaku lega karena Sean pergi dengan damai.
“Tanpa dirinya ini akan menjadi sangat sulit, tapi aku tahu itu tak akan bertahan selamanya dan dia pergi dengan begitu damai,” tutupnya.
(aln)