LOS ANGELES - Sebulan setelah kematian Sean Connery, Otoritas Bahamas akhirnya merilis sertifikat kematian aktor James Bond tersebut. Dalam sertifikat itu akhirnya diketahui penyebab kematian sang aktor.Â
Mengutip TMZ, Senin (30/11/2020), dalam dokumen tersebut tertera bahwa aktor 90 tahun tersebut meninggal lantaran pneumonia. Selain itu, dia juga menderita fibrilasi atrium atau detak jantung tidak teratur yang dapat meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi terkait jantung lainnya.
Â
Dalam dokumen kematian itu juga tertera waktu spesifik kematian Sean Connery, pada 31 Oktober 2020, sekitar pukul 01.30 EST. Dia mengembuskan napas terakhirnya di kediaman pribadinya di Bahamas, sebuah negara di kawasan Karibia.
Sean Connery dikenal lewat perannya sebagai Agen 007. Film James Bond: Dr. No yang dirilis pada 1963 merupakan peran pertamanya sebagai agen mata-mata Inggris tersebut.
Â
Dia tercatat bermain dalam tujuh seri James Bond dan mundur setelah United Artist merilis Diamonds Are Forever, pada 1971. Selain film populer itu, dia juga bermain dalam film The Hunt for Red October, Indiana Jones and the Last Crusade, serta The Rock.*
(SIS)