Aktor penyayang hewan itu menambahkan, "Apakah gedung kementerian itu memang terbuka untuk umum? Sehingga, semua orang bisa datang dan mengklaim sebagai orang dalam dan masuk ke dalam ruangan? Atau, ini memang kelicikan luar biasa dari seseorang?"

Lucky Hakim sadar betul, kasus penipuan tersebut merupakan kesalahan oknum, bukan lembaganya. Namun, dia cukup menyayangkan jika aksi penipuan seperti itu sampai terjadi di kantor Kementerian Perdagangan.
"Kantor yang dibiayai oleh uang rakyat malah dipakai untuk menipu. Tentunya, oknum yang melaukannya. Hanya saja, mengapa hal seperti itu terjadi dengan begitu mudahnya? Mereka tidak melakukan ini dengan sembunyi-sembunyi loh. Sangat terbuka malah."*
Baca juga: 4 Anak Sule Resmi Panggil Nathalie Holscher dengan Sebutan Bunda
(SIS)