JAKARTA - Muhammad Fazzill Alditto atau dikenal Ajil Ditto mengaku harus bekerja ekstra dalam original series terbaru RCTI+ berjudul Ada Dewa di Sisiku. Ia harus memerankan tokoh Mario yang memiliki sifat cool dan over posesif.
Ajil Ditto menjelaskan, sosok Mario menjadi sebuah tantangan bagi Ajil. Padahal dalam kesehariannya, karakter Ajil berbeda 180 derajat dari sosok Mario.
"Tantangan di sini mungkin gue harus perankan karakter yang cool. Karena kan gue karakternya sering yang petakilan," ujar Ajil dalam sesi wawancara.
"Sudah pernah sebelumnya, beberapa kali juga ada karakter yang cool. Tapi yang di sini tuh lebih cool dan lebih laki lagi," kata Ajil menambahkan.
Baca juga: Original Series 'Ada Dewa di Sisiku', Maizura: Peran Melati Mirip dengan Keseharianku
Untuk mendalami peran, lanju Ajil, dirinya harus membangun karakter Mario di dalam media sosial dan kehidupannya.
"Gimana tuh cara gue brandingnya, nge-build image-nya di sosial media dan di kehidupan langsung real life sama anak-anak yang lain pun juga begitu," ujar Ajil.
Sementara itu, di original series ini Mario diceritakan sebagai mantan kekasih dari Melati (Maizura). Kisah cinta mereka harus kandas karena sifat Mario yang sangat posesif.
"Melati putusin Mario karena over posesif. Sekarang Mario terus ngejar-ngejar Melati, tapi mulai terganggu dengan kehadiran Bara," tuturnya.
"Karakternya lebih ke pendiam, enggak tengil banget kayak Bara. Kalau Bara kan tengil parah ya. Mario ya setengahnya mungkin," kata Ajil.
(kem)