"Yang ada dalam pikiran saya saat itu adalah anak-anak. Saya dalam keadaan yang 50% saya sembuh, 50% inilah akhir hidup saya. Dan saya ingin sekali berkirim surat buat anak-anak saya, terutama untuk anak saya yang di Amerika," jelasnya.
"Banyak sekali cerita tentang covid yang tidak survive, itu realitanya. Saya juga manusia biasa yang harus menerima apa yang sudah digariskan, bahwa umur sudah ditetapkan oleh Allah. Mungkin inilah saatnya, saya pikir pada saat itu," lanjutnya.
Saat ini, Iis Sugianto diketahui sudah sembuh dan terbebas dari virus corona yang sempat menyerangnya. Dukungan dari keluarga, saudara, dan sahabat, diketahui merupakan salah satu obat yang membuat dirinya bisa sembuh total dari corona.
(edh)