JAKARTA - Penyanyi senior Iis Sugianto mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengidap virus corona dan dirawat selama kurang lebih 3 minggu. Melalui akun Youtube Channelnya, pelantun Jangan Sakiti Hatinya tersebut nampak membagikan ceritanya saat ia harus berjuang melawan virus tersebut.
Wanita 58 tahun itu menyebut bahwa ia sempat mengalami demam hingga suhu tubuhnya mencapai 38,7 derajat. Saat memeriksakan kondisinya ke laboratorium, ia disebut mengidap penyakit tipus. Namun, lantaran setelah meminum obat dan ia tak kunjung juga sembuh, akhirnya Iis memberanikan diri untuk berobat ke rumah sakit dan melakukan rapid dan toraks.
"Bermula dari suhu tubuh yang naik turun, kadang suhu saya sangat panas, dan tiba-tiba normal kembali. Karena itu saya memberanikan diri untuk memeriksa ke lab sendiri dan akhirnya dinyatakan sakit tipes," ungkap Iis dalam video tersebut.
"Tapi ketika di hari ketiga saya demam yang sangat tinggi, suhu tubuh saya 38,7, saya merasa tidak tenang. Obat-obatan sudah saya minum, akhirnya saya beranikan diri ke RS. Saya cek darah jam 8 malam, saya antri UGD dan melakukan beberapa tes, termasuk dilakukan rapid test dan dinyatakan sakit tipus bukan covid," sambungnya.
Baca Juga: Iis Sugianto Curiga Tertular Covid-19 saat Bernyanyi

Dari hasil toraks, dokter mengungkap bahwa paru-paru dari wanita bernama lengkap Kuspuji Istiningdyah itu penuh dengan lendir. Ia bahkan diminta melakukan tes swab, dan akhirnya mengetahui bahwa demam yang dialaminya merupakan gejala dari covid-19.
"Jam 11 pagi dokter internis datang memeriksa saya, 'Bu Iis kelihatannya hasil toraks paru-paru bu Iis mencurigakan. Paru-paru bu Iis seperti ada lendir, Bu Iis harus swab ya'. Jam 4 sore dokter dan suster mengabarkan bahwa 'Bu Iis covid. Bu Iis tidak bisa tinggal di rumah sakit ini, karena rumah sakit ini tidak menerima pasien covid'," paparnya.
Mengetahui dirinya mengidap covid, Iis Sugianto merasa bahwa hidupnya tak akan lama lagi. Ia bahkan sempat mengirimkan pesan pada anak-anaknya.