"Karena Bunda bukan sumber duit gue. Sumber duit gue doa dan mukjizat. Gue teleponnya mukjizat aja, bukan bunda," kata Pinkan.
Dengan doa, Pinkan mengaku mendapat jawaban dari Tuhan untuk bekerja mandiri. Dia bahkan berjuang berjualan pisang goreng mengendarai motor dengan omzet seadanya hingga berhasil melunasi utangnya.
"Tuhan, aku percaya keajaiban. Benar, Tuhan kasih jalan keluar. Dari utang yang banyak bisa dicicil Rp 5 juta," sambungnya.
Kini kehidupan finansial Pinkan sudah jauh membaik. Ibu enam anak ini bahkan memiliki bisnis restoran dan showroom mobil.
(edh)