Sinopsis Non-Stop, Usaha Liam Neeson Hentikan Teror di Pesawat
JAKARTA - Film Non Stop merupakan film garapan Jaume Collet-Serra bergenre aksi-misteri-thriller. Selain itu, film yang rilis di tahun 2014 ini dibintangi oleh bintang film ternama seperti Liam Neeson, Anson Mount, Julianne Moore, Scoot McNairy, Michelle Dockery, dan masih banyak lagi.
Non-Stop menceritakan seorang anggota United State Air Marshall bernama Bill Marks (Liam Neeson). Marks meruapakan pecandu alkohol dan juga orang yang sering depresi. Marks saat itu sedang dalam satu perjalanan Non-stop bersama dengan temannya Hammond (Anson Mount) dari New York menuju London di pesawat Boeing 767.
Secara tiba-tiba, di dalam perjalanan Marks menerima sebuah pesan dari saluran aman di ponselnya. Isi pesan tersebut menuntut Marks untuk mentransfer uang sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Sinopsis Unknown, Pembuktian Identitas Diri di Negeri Orang
Jika permintaan tersebut tidak dilakukan oleh Marks, maka setiap 20 menit akan ada orang yang meninggal secara bergantian di pesawat tersebut.
Kebingungan, Marks berdiskusi dengan Hammond terkait ancaman ini. Dan dalam percakapan tersebut, terungkap bahwa Hammond sedang menyelundupkan kokain yang membuat Marks membunuh Hammond di toilet pesawat.
Saat diteliti lagi, ternyata kematian Hammon tersebut tepat 20 menit setelah Marks menerima pesan ancaman tersebut.
Berusaha mengetahui pelaku yang kemungkinan juga sedang berada dalam pesawat tersebut, maka Marks bekerja sama dengan awak kabin pesawat dan penumpang yang duduk dekat dengannya. Namun Marks terlambat, lantaran korban kedua kematian di pesawat tersebut yaitu kapten dari pesawat tersebut.
Zack White (Nate Parker) merupakan salah satu penumpang pesawat yang berprofesi sebagai programmer mencoba untuk mengungkapkan identitas pengirim pesan tersebut, dan mengarah ke satu orang yakni Charles Wheeler (Frank Deal).
Wheeler yang diinterogasi oleh Marks menyatakan bahwa ia tidak pernah melihat ponsel yang digunakan untuk mengirim pesan tersebut. Tidak lama setelah interogasi, Wheeler menjadi korban ketiga yang meninggal dengan cara yang sama seperti kapten pesawat.
Selain itu, Marks menemunkan bahwa ada sebuah bom dibalik paket kokain yang diselundupkan oleh Hammond. Disi lain, Marks kebingungan arah lantaran ia saat ini dikira membajak pesawat oleh pihak darat berwajib dan menemukan bahwa rekening tujuan teror uang 150 juta tadi merupakan rekening Marks sendiri.
Apakah Marks dapat menemukan pelaku di pesawat tersebut? Bagaimanakah Marks dapat menjinakkan bom di dalam kokain tersebut?
Non-Stop mendapatkan rating 6.9/10 di IMDb dan 62 persen tomatometer ditambah 63 persen skor audiens di situs Rotten Tomatoes.
(edh)
