4 Pernyataan Kontroversi Jerinx SID soal Covid-19
JAKARTA - Jerinx kini resmi menjadi tersangka atas kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terkait laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Drummer Superman is Dead itu pun langsung ditahan oleh Polda Bali pada Rabu (12/8/2020).
Selama pandemi covid-19 merebak di Tanah Air, sosok Jerinx memang mendadak jadi sorotan. Pernyataannya di media sosial kerap mengundang pro dan kontra dari publik.
Baca Juga:
Resmi Tersangka, Jerinx Terancam 6 Tahun Penjara
Jerinx Ditahan, Bobby SID: Kebenaran Akan Menang
Berikut ini Okezone rangkum 4 pernyataan kontroversi Jerinx terkait Covid-19.
1. Sebut Covid-19 adalah Skema Bisnis
Hal pertama yang membuat sosok Jerinx kontroversial adalah terkait pernyataannya yang mengaitkan covid-19 dengan teori konspirasi. Dia yakin bahwa pandemi itu merupakan skema bisnis dari WHO dan Bill Gates.
"Masih belum percaya jika COVID-19 ini skema bisnis? Masih mikir WHO dan Gates bertujuan mulia? Buka matamu Indonesia! Kalau dijajah jangan diam saja!" ungkap Jerinx seperti dikutip dari Instagram, pada 22 Mei 2020.
2. Siap Disuntik Virus Corona
Percaya bahwa covid-19 tak berbahaya seperti berita yang tersebar, Jerinx nekat menerima tantangan berbahaya. Yaitu berani disuntikkan virus corona dan berinteraksi langsung dengan para pasien positif corona.
"Jika ada yang menantang saya ke RS untuk berinteraksi dengan pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya," tulis Jerinx pada 28 April lalu.
