JAKARTA - Penyanyi Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke polisi atas dugaan menyebarkan informasi hoaks terkait klaim obat anti covid-19. Hal tersebut menuai perhatian komika sekaligus produser, Ernest Prakasa.
Lewat cuitannya di Twitter, Ernest mengaku tak ingin melihat Anji masuk bui.
"Saya tidak berharap melihat Anji dipenjara," tulis Ernest seperti dikutip dari Twitter pada (5/8/2020).
Meski demikian, Ernest berharap bahwa kasus Anji bisa memberi pelajaran kepada masyarakat. Agar semua orang lebih bijak dalam menyebarkan informasi kepada publik.
Baca Juga: Foto Bareng Gilang Bungkus Tersebar, Ini Penjelasan Ernest Prakasa
Saya tidak berharap melihat Anji dipenjara. Tapi saya berharap ini akan membuat orang berpikir ulang sebelum menyebarkan konten sesat.
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) August 3, 2020
Anji dan Hadi Pranoto Dipolisikan Terkait Obat Corona https://t.co/O8l0zmyiii
"Tapi saya berharap ini akan membuat orang berpikir ulang sebelum menyebarkan konten sesat," tulisnya lagi.
Seperti diketahui, Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Ketum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Mereka dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong di media sosial.