Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Film The Front Line, Akhir Sengitnya Perang Korea

Elsa Virina Simanjuntak , Jurnalis-Jum'at, 17 Juli 2020 |18:37 WIB
Film <i>The Front Line</i>, Akhir Sengitnya Perang Korea
The Front Line (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - The Front Line adalah sebuah film berlatar belakang perang Korea 1953. Film yang dikenal dengan sebutan Battle of Highlands ini menceritakan perebutan sebuah daerah bernama Bukit Aerok yang menentukan batas antara Korea Utara dan Korea Selatan

Film yang disutradarai oleh Hun Jang dan Sang-yeon Park ini dimulai dari penembakan komandan pasukan Alligator, pasukan yang berada di Bukti Aerok. Pihak Korea Selatan mencurigai kematiannya karena Ia tertembak dengan peluru Korea Selatan.

Baca Juga:

Hengky Kurniawan Ungkap Gaji Jadi Wakil Bupati, Raffi Ahmad Kaget

Angel Lelga Masih Sayang Rhoma Irama, Tapi...

The Front Line

Berawal dari sana seorang Letnan Komando Keamanan Pertahanan bernama Kang Eun-Pyo (Ha-Kyun Shin) ditugaskan untuk pergi ke perbatasan kedua negara tersebut untuk menyelidiki seorang mata – mata Korea Utara.

Sampai dari Bukit Aerok, ternyata Kan Eun-Pyo bertemu dengan teman lamanya, Kim Soo-Hyeok (Soo Go), yang memimpin pasukan disana. Ia pun sempat tidak percaya karena Ia mengira Soo-Hyeok sudah mati.

Di masa mudanya, kedua orang ini berteman baik. Soo-Hyeok dikenal sebagai sosok yang lembut dan sekarang menjadi pemimpin disana yang tegas.

Ia pun juga bertemu dengan beberapa tentara lainnya disana Chae Tae Kyung (Kim Ok Vin), Shin Il Young (Lee Je Hoon).

Kedua pihak hendak melakukan senjata. Namun, mendekati waktu gencatan senjata, keduanya mulai melancarkan serangan yang lebih besar.

Di suatu hari, tiba – tiba terjadi serangan yang tidak disangka – sangka. Seluruh tentara pun kalang kabut menghadapi musuh karena keduanya saling memperebutkan perbatasan ini.

Baca Juga:

Kronologi Meninggalnya Pelawak Omas

Keseharian Omas sebelum Meninggal Dunia

The Front Line


Yang menyenangkan, permasalahan yang dihadapi Eun Pyo pada film ini tidak hanya berkutat pada permasalahan Korea Utara dan Korea Selatan, tetapi juga kecurigaan Eun-Pyo akan temannya sendiri Soo-Hyeok.

Film ini memperoleh nilai rating 7,4 dari 10 berdasarkan penilaian 5.798 audiens di IMDB. Pada akhirnya, film 133 menit meraup untung USD20,6 juta.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement