Beberapa diantaranya yakni Matahariku, Upik Abu dan Laura, Cinta Fitri (Musim 7), Yang Muda Yang Bercinta, Akibat Pernikahan Dini, Anak-Anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara.
Tak hanya berkarier di dunia seni peran, ia juga mendirikan Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi (PANGSI) di Depok, Jawa Barat. Sanggar tersebut bertujuan untuk melestarikan kesenian asli Betawi agar tidak tergerus jaman.
Omas Wati meninggalkan tiga orang anak Muhammad Rizky Dioambiah, Dinda Olivia, dan Dimas Aji Septian yang merupakan buah hatinya bersama Madi Pribadi. Omas dan Madi bercerai pada tahun 2002, diduga karena mantan suaminya terlibat perselingkuhan.
(aln)