LOS ANGELES - Memiliki banyak penggemar, tidak membuat beberapa bintang jauh dari bullying. Beberapa bintang ternama mengungkap mereka pernah menjadi korban cyberbullying di media sosial.
Tidak ingin larut dari tekanan mereka pun memiliki beberapa solusi menghindarinya. Berikut beberapa bintang Hollywood yang bertahan dari cyberbullying seperti dikutip dari laman BBC, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: Kelly Asbury, Sutradara Shrek 2 Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun
1. Zayn Malik
Zayn Malik juga menjadi sasaran cyberbullying, meskipun ia pernah menjadi bagian dari salah satu boyband populer, One Direction. Beberapa dari warganet menyerangnya karena ras-nya.
Malik bahkan mengaku kepada The Sun pada 2012 pernah diolok-olok sebagai teroris karena memiliki darah pakistan. Ia mengaku dapat bertahan dengan serangan tersebut dengan tidak mengabaikan komentar-komentar miring. Meskipun demikian, ia tetap tidak bisa terima ketika ada komentar miring yang menyakiti keluarganya.
"Kamu bisa mengatakan apapun yang kamu inginkan tentang aku, aku tidak terlalu peduli. Tetapi ketika, hal itu mulai membuat marah orang yang saya sayangi atau saya mendengarnya dari ibu saya, maka itu masalah," katanya.
2. Selena Gomez
Selena Gomez merupakan salah satu selebriti yang paling banyak diikuti di Instagram. Meskipun demikian ia mengaku tidak terlalu menyukai media sosial karena kerap menerima komentar negatif, terlepas dari ribuan pesan positif yang dia terima.
Bintang Ramona and Beezus itu mengaku bertahan dengan komentar negatif dengan melakukan puasa media sosial setiap seminggu sekali.
"Saya menghapus aplikasi dari ponsel saya setidaknya seminggu sekali," kata Gomez.
Dia mengatakan pelaku cyberbullying kerap kali mengomentari sesuatu hal yang sebenarnya tidak disukai oleh dirinya sendiri dan itu membuat cyberbullying semakin menyakitkan.
3. Lorde
Lorde juga mendapatkan cyberbullying di awal karirnya. Ia kerap mendapatkan kritikan lantaran style-nya yang berbeda. Ia mengaku tidak sepenuhnya bisa menghindari komentar negatif, namun ia selalu bertekad untuk lebih kuat dalam menghadapi ganguan.
"Saya menjadi sangat gugup berkali-kali, jadi saya mencoba keberanian," katanya.
Dia menambahkan, "Cara saya berpakaian dipandang banyak orang aneh, mereka mengintimidasi. Saya pikir seluruh karier saya bisa dirubah menjadi satu kata yang selalu saya katakan dalam: kekuatan."