Salah satu hal yang disoroti Haris adalah ketika label itu mengklaim pembelian channel YouTube Syakir Daulay. Menurut Syakir, pihak label dalam kontrak tidak pernah membahas masalah jual beli akun.
Hal itulah yang membuat Syakir Daulay merasa channel YouTube miliknya itu diambil secara paksa oleh pihak label. Kondisi tersebut memaksa dia untuk akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa channel YouTube tersebut telah diretas.
Baca juga: Tanggapi Ajakan Debat dari Jerinx, Ahmad Dhani: Sudah, Diam!
“Awalnya kan Syakir tahunya mereka kerjasama. Tapi ketika pelunasan, kok jadi jual beli,” pungkas Haris.*
(SIS)