“Sebenarnya itu virus sudah ada dua bulan sebelum itu tuh. Guru gue sudah bilang, hati-hati ya kalian. Disini lagi ada flu baru,” kata dia.
Kevin Hendrawan juga berhasil menggali keterangan dari Difa bahwa warga Wuhan ternyata sama sekali tidak mendapat pemberitahuan mengenai wabah Covid-19. Bahkan ketika pejabat setempat mulai menerapkan lockdown di wilayah Wuhan sekalipun.
“Itu enggak ada pemberitahuan dari pemerintah langsung. Kita juga tahunya dari media. Kalau enggak lihat berita, kita enggak tahu,” tutur Difa.
Tak berhenti sampai disitu, Kevin Hendrawan juga sempat menyinggung masalah lockdown di Wuhan yang ternyata menurut cerita Difa juga tanpa sosialisasi. Penduduk setempat seperti Difa bahkan baru sadar akan bahaya Covid-19 setelah banyak korban berjatuhan.
“Satu dua hari gue masih enggak apa-apa. Gue masih suka main gitu. Nah pas sampai tiga empat hari, wah ini. Ditambah pas kita lihat korbannya itu, kok jumlahnya makin meningkat. Disitu baru kita langsung, wah ini kayaknya parah banget deh,” paparnya.
(aln)