SEOUL - JYP Entertainment membagikan perkembangan terbaru terkait tuntutan pada stalker Nayeon TWICE. Agensi milik Park Jin Young tersebut telah menarik perintah penahanan pada sang stalker.
Pada Rabu (18/3/2020), JYP Entertainment mengabarkan keputusan terbaru mereka tersebut. Keputusan ini diambil karena adanya masalah dalam pengiriman surat penahanan pada sang stalker yang tinggal di luar Korea Selatan.
"Nayeon telah menarik perintah penahanan pada stalker-nya. Perintah penahanan adalah masalah perdata. Kami membatalkannya karena masalah pengirimannya (surat penahanan)," ujar perwakilan JYP Entertainment seperti dikutip dari Soompi.
Baca Juga:
- Mengintip Cara Cerdas Personel TWICE Lindungi Diri dari Penguntit
- Pangeran Harry Khawatir Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth Terjangkit Virus Corona
Meski menarik perintah penahanannya saat ini, namun bukan berarti JYP Entertainment dan Nayeon akan melepas sang stalker begitu saja. Rencananya, mereka akan langsung mengambil aksi begitu sang stalker kembali menginjakkan kaki di Korea.
"Kamu akan langsung memproses ini lagi ketika dia tiba di Korea. Kami tidak menarik tuntutan tindak kriminal yang saat ini sedang berjalan," jelas perwakilan JYP Entertainment.
"Semuanya sudah dipikirkan, jadi begitu si stalker tiba di Korea, pihak Imigrasi akan langsung menghubungi kepolisian dan akan membawanya langsung dari bandara," pungkas juru bicara.
Pada Januari 2020, Nayeon didekati oleh stalkernya saat akan boarding pesawat ke Jepang. Melihat kejadian tersebut, JYP Entertainment langsung mengambil tindakan tegas dengan memasukkan tuntutan dan perintah penahanan.
(LID)