NEVADA - Banyak pihak yang menyarankan agar Jay Park membuat laporan polisi atas aksi penamparan yang dilakukan petarung UFC, Brian Ortega pada 7 Maret silam. Namun sang rapper tampaknya punya pemikiran berbeda.
Lewat Twitter, dia memastikan tidak akan menuntut Brian Ortega. "Aku tak akan mempolisikan seseorang yang tak lebih baik dariku," katanya dalam cuitan pada 9 Maret 2020.

Sehari kemudian, mantan personel 2PM itu meluruskan tuduhan yang mengatakan dia salah menerjemahkan ucapan Jung Chan Sung. Dia mengaku, menonton ulang wawancaranya dengan Ariel Helwani, jurnalis ESPN yang pertama kali merilis insiden penamparan itu.
"Sesungguhnya, (dalam wawancara itu) Jung Chan Sung tidak bilang dia (Ortega) menghindar. Sesungguhnya dia mengatakan bahwa Ortega melarikan diri darinya sekali,'" katanya menjelaskan.
Baca juga: Jay Park Ditampar Petarung MMA Brian Ortega, Agensi Buka Suara
Karena itulah, menurut Jay Park, dia menerjemahkan kalimat itu dengan menggunakan kata ditaklukkan. "Dalam bahasa Korea kedua kalimat itu punya arti yang sama. Jadi kalian yang bilang aku salah menerjemahkan adalah bod*h," ungkapnya.

Insiden penamparan Jay Park tersebut terjadi saat dia menghadiri UFC 248 di Nevada, Amerika Serikat, pada 7 Maret silam. Dalam acara tersebut juga hadir Brian Ortega.
Namun Ortega baru mendekati Jay Park setelah Jung Chan Sung pergi ke toilet. Saat itulah insiden penamparan itu terjadi. Namun Ortega akhirnya merilis permintaan maaf resmi atas aksinya itu lewat Twitter.*
Baca juga: Suami Karen Pooroe Resmi Jadi Tersangka Kasus KDRT
(SIS)