JAKARTA - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka atas berpulangnya aktris senior Ade Irawan pada 17 Januari 2020. Sosoknya yang sudah malang melintang di industri perfilman Indonesia tentunya sudah sudah tak asing bagi masyarakat.
Ade Irawan lahir di Jakarta, 5 April 1937 silam dengan nama Arzia Dahar. Perempuan berdarah minang ini adalah istri Bambang Irawan yang merupakan aktor dan sutradara Indonesia. Tiga dari lima anak mereka kemudian mengikuti jejak mereka di dunia film, yakni Bambang Widya Permadi, Dewi Irawan dan Ria Irawan.
Baca Juga:
Mengenang Ade Irawan, Aktris Produktif dengan Ratusan Film
Mayky Wongkar Rindu Ria Irawan Usai Shalat
Tahun 1964 merupakan kali pertama Ade terjun ke dunia seni peran. Kala itu ia tampil sebagai figuran dalam film Diambang Fadjar produksi Agora pimpinan sang suami. Kemudian Ade bermain dalam film Tjinta di Udjung Tahun pada 1965 dan semenjak itulah, ia mulai mendapat peran utama.
Tak hanya bermain dalam perusahaan film suaminya, Ade juga bermain dalam perusahaan film lainnya. Selain aktif di dunia seni peran, ia juga mampu menulis skenario antara lain Fajar Menyingsing dan Belas Kasih pada 1975.
Meski kerap mencapai kesuksesan, Ade pun sempat mengalami titik jatuh dalam hidupnya. Perusahaan film Agora yang di dirikan bersama Bambang akhirnya gulung tikar. Setelah itu, sang suami meninggal pada 1979. Pada 1993, ia berhasil menerima penghargaan Kesetiaan Profesi dari Dewan Film Nasional pada 1993.