Peran Agama dalam Menjaga Lingkungan Diangkat di Film Green Religion
JAKARTA - Bila kebanyakan film Indonesia mengangkat tema seputar kehidupan sehari-hari seperti percintaan atau horor, maka sebuah film pendek bertajuk Green Religion mengangkat tema yang anti mainstream yaitu isu agama dan lingkungan.
Film pendek berdurasi 14 menit tersebut mencoba mengkolaborasikan peran agama dalam isu lingkungan hidup.
Baca Juga: Warkop DKI Reborn 3, Jadi Agen Rahasia hingga Petualang di Padang Pasir
"Ketika alam mulai rusak di sana-sini, di manakah posisi agama?" pesan tersebut yang ingin disampaikan oleh Adi Putra dan temannya Ade Kurniadhi sebagai pembuat film.
Meski diproduksi dengan biaya ala kadarnya, namun ide dan pesan yang ingin disampaikan oleh kedua remaja tersebut terbilang baik. Terlihat narasi besar tentang peran agama dalam menanggulangi global warming.
Baca Juga: Reaksi Livi Zheng Ditanya Keterlibatan Keluarga dalam Proyek Film
Lalu siapakah Adi Putra? Pada bulan Agustus 2019 lalu, dirinya dinobatkan sebagai peraih Ikon Prestasi Pancasila 2019 dalam bidang seni kreatif. Adi Putra bersama 73 tokoh lainnya mendapat Ikon Prestasi Pancasila dari Pemerintah lewat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Selain itu, Adi Putra juga sempat membuat heboh karena film pendeknya berjudul “Adam” diputar di Festival Film Internasional Cannes ke-65 tahun 2012 di Palais des Festival, Cannes, Perancis. Karya-karya Adi yang menggelitik mata terekam di akun instagramnya @adipvtr.
"Saya tinggal di Jakarta. Saya tidak bisa bilang kalau cuaca Jakarta itu indah. Kalau dibandingkan Jakarta, saya senang sekali melihat De Tjolomadoe (Solo). Tamannya bersih, kayak dijaga, udaranya bersih, hening. Kita kayak nggak punya arena outdoor kayak gini di Jakarta," ujar Adi Putra
Dalam Film Green Religion, Adi kemudian menjabarkan pesan tersebut melalui cuplikan wawancara-wawancara dengan beberapa pemuka agama.
Baca Juga: DJ Bebby Fey Bongkar Isi Chat Seks-nya dengan Youtuber Terkenal
Mereka antara lain, almarhum Ustaz Jefri Al Buchori dan seorang pemuka agama Kristen Pendeta bernama Ivan Tanatmadja mengatakan bahwa Gereja selalu menyerukan jamaatnya untuk memelihara kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Seandainya para pemuka agama terus menyeru jutaan umatnya untuk sadar akan bahaya global warming, bagaimana masa depan Bumi?" pesan terakhir tersebut menjadi pesan utama yang ingin disampaikan.
(edh)
