Tak hanya sampai di situ, ibu dari Kirana Cipta Montana ini mengungkap bahwa cukup banyak anak Indonesia yang lahir tanpa bisa berbahasa yang baik dan benar. Ditambah lagi, anak-anak blasteran pun diminta untuk memilih kewarganegaraan, lantaran Indonesia tak bisa memberikan dua kewarganegaraan pada masyarakatnya seperti beberapa negara lain.
Baca Juga:
13 Tahun Jadi Asisten Raffi Ahmad, Rumah Merry Bikin Netizen Takjub
Metallica Mainkan Lagu Indonesia Raya di Amerika?
"Banyak sekali WNI yang lahir dan tinggal di Indonesia tapi anaknya sendiri enggak bisa berbahasa Indonesia. Ini yang buat saya gemas, karena diaspora Indonesia yang tinggal di negara-negara lain banyak sekali dan untuk anak-anak blasteran mereka diharuskan memilih antara dua kewarganegaraan buat saya sayang sekali? Kenapa harus milih? Kenapa enggak boleh dua-duanya? Sudah banyak kok contohnya," paparnya.
"Kita kan sekarang hidup di dunia yang setiap orang beradaptasi dengan kultur berbeda. Mungkin sudah saatnya Indonesia memikirkan untuk bisa memberi dwi kewarganegaraan seperti negara-negara lain," pungkasnya.
(aln)