Sejak Hari Perdana Penayangan, Film Bumi Manusia Tuai Apresiasi
JAKARTA – Film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer mendapatkan apresiasi positif sejak hari perdana penayangan pada 15 Agustus 2019. Banyak yang mengapresiasi Hanung Bramantyo sang sutradara dan para pemain karena berhasil menerjemahkan isi novel ke dalam bentuk visual.
Sejak hari penayangan, Bumi Manusia telah berhasil menghimpun 98 ribu penonton. Angka yang terbilang fantastis untuk hari pertama penayangan.
Baca Juga:
Movie Review: Bumi Manusia antara Cinta, Hak dan Kesetaraan Sosial
Sinopsis Bumi Manusia yang Tayang Perdana Hari Ini
Christine Hakim sang aktris legendaries pun turut memuji Bumi Manusia. Menurutnya dengan capaian di hari pertama, Bumi Manusia bisa menjadi film tersukses di tahun ini.
”Luar biasa, bagus banget filmnya. Ini harusnya bisa 10 juta penonton. Kalau tidak sampai 10 juta penonton, ada yang salah dengan negara ini,” ujar Christine Hakim dalam rilis diterima Okezone.
Film Bumi Manusia berlatar belakang masa Kolonial di tahun 1918-an di mana hak dan kedudukan pribumi masih berada di bawah Belanda. Di masa itu pula, hinaan terhadap kaum pribumi pun masih dilakukan oleh Belanda. Bumi Manusia menghadirkan kisah cinta Minke dan Annelies yang mendapatkan pertentangan karena perbedaan budaya dan strata sosial.
Baca Juga:
Muncul Penampakan di Foto Robby Purba, Netizen: Kuntilanak
Lihat Dinar Candy Berjoget saat jadi DJ, Sang Ayah Merinding
Film Bumi Manusia sendiri dibintangi oleh sederet aktor dan aktris Tanah Air. Tokoh Minke, diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, Annelies diperankan oleh Mawar De Jongh dan Nyai Ontosoroh dibawakan apik oleh Sha Ine Febriyanti.
Selain itu, ada pula beberapa pemain pendukung, di antaranya Jerome Kurnia sebagai Robert Suurhorf, Giorgino Abraham sebagai Robert Mellema alias kakak Annelies serta turut hadir pula Bryan Domani yang memainkan tokoh Panji Darma.
(aln)
