"Jadi dari situlah kita bisa paham, bagaimana arti penjajahan itu. Dan bagaimana arti kehidupan dan keadilan itu ditafsirkan sendiri-sendiri tanpa ada kepastian, dari nilai membedakan orang lain, warna kulit," tuturnya.
Lebih jauh, Sri Sultan Hamengkubuwono X menganggap Bumi Manusia memberikan pesan tentang kemanusiaan dan kehidupan yang cukup dalam.
"Cerita itu memberikan nilai yang sangat dalam untuk kita pahami, di dalam konteks untuk membangun persaudaraan, pertemanan, menghargai sesama, keadilan dan sebagainya yang sebenarnya universal, menjadi sesuatu yang akhirnya tidak universal karena perbedaan," pungkasnya.
Baca Juga: Ribut dengan Istri, Gilang Dirga Teriak hingga Tinju Pintu Kamar
Sebelumnya diberitakan, Sri Sultan sempat mengundang para pemain dan kru Bumi Manusia untuk singgah ke kediamannya. Dalam kesempatan itu, Sri Sultan mengutarakan keinginannya agar Hanung Bramantyo dan para penggiat seni serta budayawan dapat membangun sekolah film di Yogyakarta.
(LID)