JAKARTA - Maestro orkestra Indonesia, Addie MS menjadi salah satu mentor bagi (TRUST) yang dalam waktu dekat ini akan tampil dalam festival di Wina, Austria. Mementori para orkestra remaja, rupanya memberikan kesenangan tersendiri bagi Addie MS.
Baca Juga: Addie MS hingga Slamet Rahardjo Peringati 111 Tahun Kebangkitan Nasional
Keterlibatan Addie MS dalam TRUST sendiri berasal dari ajakan Nathania Kania, konduktor orkestra tersebut. Addie pun langsung menyetujui ajakan itu.
"Saya diajak Nathania, dihubungi bu Acit dari Musica. Kebetulan bu Acit teman saya dan ada saudaranya yang juga main di orkestra sini. Ya kalau soal perkenalkan musik simfoni, memasarkan musik simfoni pada remaja memang sudah hobi aku sejak tahun 1999," ujar Addie MS saat ditemui di sela-sela latihan, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).
Dalam mementori para pemain orkestra berusia remaja, Addie MS tak merasakan kesulitan. Hanya saja, dia harus menerapkan treatment khusus agar masukan yang dia berikan dapat diserap dengan baik oleh mereka.
"Saya suka anak-anak. Ya mungkin dari segi bahasa saja. Kalau sama orang dewasa kan kita to the point, tapi kalau sama anak-anak, pakai bahasa yang mudah dipahami. Ada treatment tertentu pastinya. Tapi mereka cepat tanggap semua," sambung ayah dari Kevin Aprilio tersebut.
Untuk mementori para remaja, Addie MS pun harus melakukan hal berbeda. Suami dari Memes ini mengaku tak bisa memperlakukan para pemain orkestra tersebut layaknya orkestra profesional.
Baca Juga: Rambut Berantakan, Begini Penampilan Jefri Nichol usai Ditangkap Polisi
"Kita harus lihat keberadaan mereka sebagai orkes remaja. Kita enggak bisa pakai ukuran orkes profesional dan menuntut mereka. Ukurannya harus mengacu pada orkes remaja. Untuk ukuran orkes remaja, mereka sudah bagus," tambahnya.