JAKARTA - Momen lucu terjadi antara Addie MS dan Erwin Gutawa saat hadir dalam acara peresmian wajah baru Galeri Indonesia Kaya (GIK) di West Mall Grand Indonesia lantai 8, Jakarta.
Momen tersebut terjadi saat Addie MS dan Erwin Gutawa yang merupakan seorang komponis ini ditantang bernyanyi oleh MC kondang, Dimas Danang Suryonegoro atau Danang.
Awalnya, Danang memanggil Tompi yang turut hadir dalam acara tersebut untuk maju ke atas panggung. Setelah itu, Danang kemudian memanggil nama lainnya untuk naik ke atas panggung. Mereka adalah Addie MS dan Erwin Gutawa.
Di saat Danang belum menyebut apa tantangan untuk mereka, Tompi justru langsung mengeluarkan kalimat guyonan yang mengundang gelak tawa penonton.
"Selamat datang ke pernikahan dua makhluk ini,” canda Tompi.
Danang kemudian menantang Addie MS dan Erwin Gutawa untuk adu suara dengan menirukan cara bernyanyi Tompi.
Follow Berita Okezone di Google News
Tantangan itu pun justru disambut tawa riuh penonton. Pasalnya, kedua komponis ini memang jarang tersorot kamera dalam urusan bernyanyi.
"Mungkin disuruh main piano saja," ucap Tompi.
"Tapi Mas Tompi, mereka (Addie MS dan Erwin Gutawa) biasa memerintah orang," jawab Danang.
Karena ide Tompi tidak disetujui, tantangan bernyanyi akhirnya dilanjutkan. Tompi pun meminta band pengiring untuk memainkan lagu miliknya berjudul "Menghujam Jantungku".
Setelah musik dimainkan, Tompi kemudian bernyanyi dengan nada-nada improvisasi vokal ciri khasnya.
Addie MS yang mendapat giliran pertama kemudian mencoba untuk mengikuti gaya bernyanyi Tompi tersebut. Namun, cara bernyanyi Addie MS ini justru mengundang tawa para penonton.
Begitu pun saat giliran Erwin Gutawa. Penonton pun tertawa puas melihat cara bernyayi dua komponis ini.
"Kita hari ini kena karma,” ucap Addie MS.
Setelah Tompi sebagai juri tidak bisa memutuskan siapa pemenang "kontes" nyanyi tersebut, Danang akhirnya menyatakan Addie MS sebagai pemenang.
Adapun hadiah yang diterima Addie MS berupa aksesori tempelan dinding yang menyala dalam gelap.
Acara peresmian wajah baru Galeri Indonesia Kaya (GIK) ini digelar setelah lebih dari 2 tahun tutup karena pandemi yang melanda dunia. Galeri Indonesia Kaya telah mempercantik diri dan kembali hadir untuk menyapa para penikmat seni dalam #GIKwajahbaru
“Pandemi yang melanda dunia membuat banyak acara seni pertunjukan panggung ditiadakan. Namun, keadaan ini mendorong kami untuk berkreasi dalam menampilkan berbagai kegiatan bertema #DiRumahAja ke dalam medium ruang virtual (online)," kata Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian di sela peresmian wajah baru GIK, Jumat (12/5/2023).
GIK merupakan bentuk komitmen Bakti Budaya Djarum Foundation untuk terus memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Khususnya, kepada generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia.
Hadir sebagai panggung budaya, GIK menyediakan ruang pertunjukan seni berupa auditorium dimana para pekerja seni dapat melakukan berbagai kegiatan seperti workshop, tarian, teater, monolog, pertunjukan musik, apresiasi sastra, pemutaran film, dan lain sebagainya.
Auditorium berkapasitas 150 orang ini didukung fasilitas modern sebagai sarana bagi pelaku seni maupun masyarakat umum untuk menampilkan berbagai kesenian Indonesia dan kegiatan lainnya secara gratis, termasuk pengunjung dan penontonnya. Setiap pelaku seni memiliki kesempatan yang sama untuk menggunakan auditorium, baik untuk latihan maupun pertunjukan.
Auditorium GIK sudah dilengkapi dengan panggung sebesar 13x3 meter dengan tiga buah screen dilengkapi proyektor utama 10.000 lumens dan projector pendukung 7.000 lumens, sound system dengan audio power mencapai 5000 watt, disertai dengan moving LED di atas panggung.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
