Film Bumi Manusia dijadwalkan rilis bersamaan dengan film Perburuan, 15 Agustus 2019. Keduanya sama-sama diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer.
Film ini mengisahkan dua anak manusia yang meramu cinta di atas pentas pergelutan tanah kolonial awal abad 20. Inilah kisah Minke dan Annelies. Cinta yang hadir di hati Minke untuk Annelies, membuatnya mengalami pergulatan batin tak berkesudahan.
Baca Juga : Trailer dan Sinopsis Film Bumi Manusia
Dia, pemuda pribumi, Jawa totok. Sementara Annelies, gadis Indo Belanda anak seorang Nyai. Bapak Minke yang baru saja diangkat jadi Bupati, tak pernah setuju Minke dekat dengankeluarga Nyai, sebab posisi Nyai di masa itu dianggap sama rendah dengan binatang peliharaan.
Namun Nyai yang satu ini, Nyai Ontosoroh, ibunda Annelies, berbeda.
Minke mengagumi segala pemikiran dan perjuangannya melawan keangkuhan hegemoni bangsa kolonial. BagiMinke, Nyai Ontosoroh adalah cerminan modernisasi yang kala itu sedang memulai geliatnya.
Baca Juga : Mawar De Jongh Deg-degan saat Berciuman dengan Iqbaal Ramadhan
Ketika keangkuhan hukum kolonial mencoba merenggut paksa Annelies dari sisi Minke, Nyai Ontosoroh pula yang meletupkan semangat agar Minke terus maju dan memekikkan satukata, “Lawan!”