"Enggak ada lah seorang ibu punya anak 10, keluar dari rahim saya langsung, saya yang nyusuin, jadi enggak ada istilah saya itu lebih sayang Syarif, itu enggak mungkin gitu loh," tambahnya.
Wanita 28 tahun ini menambahkan bahwa akses paling mudah untuk bisa menemui anak ialah saat dirinya berkunjung ke sekolah. Sayangnya, hingga kini Shabira belum bersekolah, sehingga ia tak tahu lagi kemana dirinya harus pergi untuk bisa menemui putri kecilnya.
"Memang sekarang bisa dapat akesenya itu kan ke Syarif. Makanya saya bisa ketemunya sama Syarif. Kalau Shabira sudah sekolah saya temuin Shabira lah," jelasnya.
"Kalau sama Shabira saya justru lebih hancur hati saya ya, karena saya ninggalin dia lumayan kecil umurnya. Jadi sekarang kalau dia ingat saya aja saya bersyukur banget," pungkas Tsania Marwa.
(edh)