"Di dalam mobil itu seolah naik Kora-kora (permainan ayunan raksasa di taman hiburan). Goyangannya sangat cepat," kenangnya.
"Saat matiin mesin, terasa masih begitu juga. Saya telepon, saya bilang kalau saya habis napas dan tiba-tiba ada di UGD rumah sakit di Cikini (Jakarta)," lanjutnya.
Epy pun sempat dirawat selama beberapa hari di rumah sakit lain. Pemeriksaan lebih lanjut dokter menunjukkan penyakit yang diidapnya ialah tumor otak.
"Besoknya muntah lagi di rumah. Begitu seterusnya. Lalu, dibawa ke rumah sakit di kawasan Pasar Minggu dan rawat inap dua hari," tuturnya.
"Awalnya didiagnosa tifus. Tetapi, begitu di-CT scan di rumah sakit, ternyata ada tumor di otak dan harus segera dioperasi," timpalnya.