Berpegang pada penilaiannya itu, Mira pun mencoba untuk membuat SUNNY versi Indonesia. Jika SUNNY begitu khas dengan ke-Korea-annya, maka Bebas akan kental dengan muatan Indonesianya.
"Tetapi ketika kita mau menjadikan ini film Indonesia, bukan Korea yang di-Indonesia-kan, jadi semua karakternya harus Indonesia, semua gaya hidup, muatan lokalnya harus Indonesia," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa ada beberapa bagian yang akan diubah, terutama di bagian pemerannya, mengingat tidak banyak sekolah khusus wanita di Jakarta. Oleh karenanya, Mira Lesmana akan memasukkan satu orang pemeran laki-laki dalam film Bebas, lantaran situasi di kota Jakarta sendiri.
"Cara kita menggambarkan sekolah kita tidak menggambarkan sekolah perempuan, karena di SUNNY sekolah perempuan. Kedua dalam pertemanan di SUNNY kan semuanya cewek-cewek, nah di sini ada cowoknya satu," ungkap Mira.
"Jadi karakter cowok ini dia adalah yang dibully dan dimasukkan ke geng Bebas. Lalu kita menghilangkan satu karakter, kalau SUNNY ada tujuh orang, di sini enam orang. Ada yang kita create sendiri untuk menjadikannya lebih Indonesia, tapi untuk struktur cerita kurang lebih sama," pungkasnya.