SOLO – Sempat gonjang ganjing setelah ditinggal gitaris sekaligus vokalis, Is, pada akhir 2017, grup musik pop/folk Payung Teduh kembali berdiri dengan tiga orang yang tersisa yaitu Comi Aziz Kariko (bas), Alejandro Saksakame atau Cito (drum), dan Ivan Penwyn (vokal-gitar).
Comi yang awalnya sempat keluar mengikuti Is, memutuskan kembali lagi demi mempertahankan grup yang telah membesarkan namanya.
“Yang jelas enggak akan ada yang bisa menggantikan posisi orang yang telah keluar. Siapa pun itu. Yang kami lakukan ya mempertahankan grup musik ini. Karena banyak orang yang hidup dari sini,” terang Cito saat jumpa pers di The Sunan Hotel Solo, belum lama ini.
Baca juga: Begini Formasi Terbaru Payung Teduh Pasca-Ditinggal Is dan Comi
Bertahan tanpa vokalis memang tak mudah bagi pemenang Anugerah Musik Indonesia 2017 kategori Karya Produksi Alternative Terbaik ini. Ivan beberapa kali menggantikan vokalis lama saat manggung. Hingga akhirnya mereka membuat project album pertama berjudul Mendengar Suara. Album yang dibuat bersama Teater Pagupon Universitas Indonesia tersebut diisi 10 lagu yang semuanya merupakan musik pengiring pentas berjudul Kendedes. Ada Duka, Diam, Ugil-Ugil, Makin lelah, Berjalanlah, dan lagu Diam.