"Konser Boyzone berbeda dari tahun lalu, dan dari desain panggung, lighting sangat menarik. Yang membedakan tahun lalu dan sekarang di riders, di tata panggung ada LED di belakang dan lighting, ada pixel effect yang belum ada di konser mereka di Surabaya, Jogja dan mereka minta tata panggung lebih besar," kata dia.
"Atraksi visual main LED di center, besar sekali. Visual LED digunakan untuk membangkitkan Stephen Gately yang sudah meninggal di lagu I Can Dream," tambahnya.
Baca Juga: Ronan Keating Pastikan Konser Perpisahan Boyzone di Indonesia Spesial
Lebih lanjut, Rendy mengungkapkan, selama mempersiapkan acara ini, pihaknya tidak mengalami kesulitan. Pasalnya, pihaknya telah mengomunikasikan semua kebutuhan Keith Duffy, Mikey Graham, Ronan Keating dan Shane Lynch. Selain itu, pada dasarnya permintaan Boyzone di setiap konser mereka di setiap negara tidaklah berbeda jauh.
"Ada dua versi (riders) di Eropa atau UK, Asia dan Australia. Ridersnya beda tapi enggak beda jauh," tandasnya.
(LID)