Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tampilan Seronok Para Female DJ Akibat Standar Moral yang Berbeda?

Annisa Aprilia , Jurnalis-Sabtu, 26 Januari 2019 |20:30 WIB
Tampilan Seronok Para Female DJ Akibat Standar Moral yang Berbeda?
Ilustrasi Female DJ. (Foto: Okezone)
A
A
A

Mengomentari stigma tersebut, DJ Yasmin mengungkapkan, seorang female DJ harus mampu mengemas dirinya dengan baik. “Berpakaian semestinya, tak perlu terlalu terbuka yang penting nyaman. Aku setiap manggung juga hanya pakai sneaker, crop top, dan jaket,” ungkapnya.

Tak sekadar bermodalkan tubuh seksi, seorang female DJ harus mampu menghasilkan musik terbaik. Kalau kamu berkarier dengan kesungguhan dan menuai prestasi, orang-orang pasti akan melihatnya. Perlahan, (prestasi) itulah yang akan mengikis pandangan buruk publik terhadap profesi female DJ,” katanya.

Baca juga: Gading Marten Menduda, Raffi Ahmad Unggah Pesan Bijak

Dari profesinya sebagai female DJ, Yasmin mengaku, tak hanya menggelar pertunjukan di Indonesia namun juga sejumlah negara. DJ Yasmin mengaku, pernah tampil di Swiss, Spanyol, hingga Belanda.*

(SIS)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement