Mengomentari stigma tersebut, DJ Yasmin mengungkapkan, seorang female DJ harus mampu mengemas dirinya dengan baik. “Berpakaian semestinya, tak perlu terlalu terbuka yang penting nyaman. Aku setiap manggung juga hanya pakai sneaker, crop top, dan jaket,” ungkapnya.
Tak sekadar bermodalkan tubuh seksi, seorang female DJ harus mampu menghasilkan musik terbaik. Kalau kamu berkarier dengan kesungguhan dan menuai prestasi, orang-orang pasti akan melihatnya. Perlahan, (prestasi) itulah yang akan mengikis pandangan buruk publik terhadap profesi female DJ,” katanya.

Baca juga: Gading Marten Menduda, Raffi Ahmad Unggah Pesan Bijak
Dari profesinya sebagai female DJ, Yasmin mengaku, tak hanya menggelar pertunjukan di Indonesia namun juga sejumlah negara. DJ Yasmin mengaku, pernah tampil di Swiss, Spanyol, hingga Belanda.*
(SIS)