Mantan asistennya itu juga diduga mengancam akan menjual video tersebut demi keuntungan dan membeli rumah jika Mariah memecatnya.
"Dihadapkan dengan fakta bahwa dia merekam Mariah tanpa sepengetahuan atau persetujuannya, Arzarian tidak meminta maaf," demikian gugatan itu. "Alih-alih, Azarian mengancam akan merilis video, dan informasi pribadi sensitif lainnya, kecuali Mariah yang memberinya USD 8 juta (Rp113,6 miliar). Ini adalah pemerasan."
Baca juga: Polisi Temukan Video Porno Vanessa Angel, Hukuman Bisa Memberatkan
Perwakilan Carey memberikan pernyataan yang mengklaim bahwa tuduhan dan bukti yang dibuat dalam gugatan itu sangatlah luas dan menyedihkan.