Setelah Dihantam Tsunami, Ifan Seventeen 2 Jam Terombang-ambing
PONOROGO - Musibah tsunami di Selat Sunda ternyata menyisakan cerita dramatis bagi vokalis grup band Seventeen Riefian Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan.
Menurut Ifan, saat itu Seventeen baru menyanyikan lagu kedua, sebelum ombak setinggi 5 meter menggulung dirinya bersama ratusan orang yang ada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Istrinya Ditemukan Tak Bernyawa, Ifan Seventeen: How Can I Live without You
Baca Juga: Alat Musik Seventeen Ditemukan, Ifan Janji Jaga Bass Kesayangan Bani
"Saya baru menyanyi lagu kedua, tiba - tiba ombak datang tinggi sekali, ada 5 meter lah. Saya tidak bisa menggambarkan. Yang pasti tembok setengah meter itu sampai jebol," ceritanya usai proses pemakaman sang istri, Selasa (25/12/2018) di Ponorogo.
Meski menjadi korban gulungan tsunami, Ifan mengaku sangat bersyukur masih bisa selamat kendati terombang - ambing dan tergulung ombak hampir 2 jam.
"Saya dua jam terombang - ambing ombak. Seperti mau sakaratul maut, antara hidup dan mati. Saya hanya berdoa saja terus," ungkapnya.
Ia pun mengaku melihat ratusan manusia berteriak minta tolong dengan tubuh terus tergulung dan terbanting - banting oleh ombak. "Mukjizat Allah saya di sini (di rumah duka istri)," pungkasnya.
Sebelumnya saat tsunami menerjang kawasan Selat Sunda, Seventeen tengah menjadi salah satu pengisi acara di gathering PLN di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten pada Sabtu malam 22 Desember 2018.
(aln)
